Minggu, 17 November 2019
Tentang Museum Angkut yang Bakal Menghilangkan Penat Kamu
Jakarta - Museum Angkut Malang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Apa saja hal menarik yang bakal menghilangkan penat?
Museum Angkut Malang menyajikan banyak alat transportasi yang ada di dunia dari zaman dahulu hingga sekarang. Kata angkut diambil dari kata angkutan atau alat transportasi.
Museum Angkut dibuka pada 9 Maret 2014. Museum ini bisa menjadi tempat wisata edukasi transportasi di Jawa Timur.
Museum ini berada di Jl. Terusan Sultan Agung Nomor 2, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Dari Surabaya menuju Malang bisa melalui tol. Lalu dari Malang, kamu bisa ke arah utara untuk menuju ke Alun-Alun Kota Batu.
Di Batu, kamu bisa merasakan hawa dingin dan sejuk karena berada di lereng gunung. Alun-Alun Kota Batu hanya berjarak berjarak sekitar 10 menit ke Museum Angkut.
Museum Angkut Malang merupakan salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh Jawa Timur Group. Selain Museum Angkut, terdapat tempat wisata Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo dan Museum Satwa), Eco Green Park, Predator Fun Park, Museum Tubuh, dan juga Batu Night Spectacular.
Untuk harga tiket pada weekday dan weekend berbeda. Jam operasional dari Museum Angkut Malang yakni pukul 12.00 WIB - 20.00 WIB.
Kalau kamu ke sini bersama keluarga, tinggi badan 85 cm ke atas akan dikenakan biaya tiket penuh. Jika membawa kamera berjenis Polaroid, DSLR, Kamera Digital, Handycam, dan sejenisnya, kamu akan dikenai tambahan biaya, kecuali smartphone.
Ada apa saja di Museum Angkut Malang?
1. Zona Hall Utama
Pertama kali masuk ke Museum Angkut, kamu akan dibawa ke koleksi mobil dan motor klasik yang ada di seluruh dunia. Buat penggemar berat mobil dan motor klasik, tempat ini cocok banget buat kamu.
Di lantai dua, kamu bisa melihat replika dari Pesawat Kepresidenan. Di dalamnya terlihat fasilitas yang ada di dalam pesawat seperti ruang meeting, bar, dan kamar tidur presiden.
2. Zona Edukasi
Zona Edukasi menunjukkan sejarah perkembangan transportasi. Mulai dari sepeda, kereta api, kendaraan bermotor, hingga era mobil listrik.
3. Zona Batavia dan Pecinan
Di sini kamu akan masuk ke area outdoor, yaitu Zona Batavia dan Pecinan. Kamu akan diajak kembali ke masa sebelum kemerdekaan dan suasana tradisional.
3. Zona Gangster & Broadway Street
Di sini kamu akan diajak ke luar negeri. Zona Gangster & Broadway Street ini merupakan cerminan daerah California dan New York yang sangat terkenal dengan sebutan gangster dan broadway.
4. Zona Las Vegas
Di zona ini tempat hiburan terbaik ada di sini. Lo bisa melihat dari dekat apa saja yang ada di Las Vegas tanpa perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat.
5. Zona Eropa
Zona Eropa menampilkan keunikan Eropa. Mulai dari vespa, Volkswagen, hingga Rolls Royce.
6. Zona Buckingham Palace
Di Museum Angkut Malang kamu bisa melihat replika dari Buckingham Palace. Kamu juga bisa melihat perkembangan transportasi yang ada di Inggris.
7. Zona Hollywood
Ini merupakan zona terakhir yang ada di Museum Angkut. Kamu bisa melihat perkembangan film dunia dan transportasi yang keren-keren. Di sini juga terdapat beberapa miniatur superhero.
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4507638/tentang-museum-angkut-yang-bakal-menghilangkan-penat-kamu
Museum Angkut dibuka pada 9 Maret 2014. Museum ini bisa menjadi tempat wisata edukasi transportasi di Jawa Timur.
Di Batu, kamu bisa merasakan hawa dingin dan sejuk karena berada di lereng gunung. Alun-Alun Kota Batu hanya berjarak berjarak sekitar 10 menit ke Museum Angkut.
Museum Angkut Malang merupakan salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh Jawa Timur Group. Selain Museum Angkut, terdapat tempat wisata Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo dan Museum Satwa), Eco Green Park, Predator Fun Park, Museum Tubuh, dan juga Batu Night Spectacular.
Untuk harga tiket pada weekday dan weekend berbeda. Jam operasional dari Museum Angkut Malang yakni pukul 12.00 WIB - 20.00 WIB.
Kalau kamu ke sini bersama keluarga, tinggi badan 85 cm ke atas akan dikenakan biaya tiket penuh. Jika membawa kamera berjenis Polaroid, DSLR, Kamera Digital, Handycam, dan sejenisnya, kamu akan dikenai tambahan biaya, kecuali smartphone.
Ada apa saja di Museum Angkut Malang?
Foto: (Mustiana Lestari /detikTravel)
|
Pertama kali masuk ke Museum Angkut, kamu akan dibawa ke koleksi mobil dan motor klasik yang ada di seluruh dunia. Buat penggemar berat mobil dan motor klasik, tempat ini cocok banget buat kamu.
Di lantai dua, kamu bisa melihat replika dari Pesawat Kepresidenan. Di dalamnya terlihat fasilitas yang ada di dalam pesawat seperti ruang meeting, bar, dan kamar tidur presiden.
2. Zona Edukasi
Zona Edukasi menunjukkan sejarah perkembangan transportasi. Mulai dari sepeda, kereta api, kendaraan bermotor, hingga era mobil listrik.
3. Zona Batavia dan Pecinan
Di sini kamu akan masuk ke area outdoor, yaitu Zona Batavia dan Pecinan. Kamu akan diajak kembali ke masa sebelum kemerdekaan dan suasana tradisional.
3. Zona Gangster & Broadway Street
Foto: (didiksetyanda54/d'Traveler)
|
Di sini kamu akan diajak ke luar negeri. Zona Gangster & Broadway Street ini merupakan cerminan daerah California dan New York yang sangat terkenal dengan sebutan gangster dan broadway.
4. Zona Las Vegas
Di zona ini tempat hiburan terbaik ada di sini. Lo bisa melihat dari dekat apa saja yang ada di Las Vegas tanpa perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat.
5. Zona Eropa
Zona Eropa menampilkan keunikan Eropa. Mulai dari vespa, Volkswagen, hingga Rolls Royce.
6. Zona Buckingham Palace
Di Museum Angkut Malang kamu bisa melihat replika dari Buckingham Palace. Kamu juga bisa melihat perkembangan transportasi yang ada di Inggris.
7. Zona Hollywood
Ini merupakan zona terakhir yang ada di Museum Angkut. Kamu bisa melihat perkembangan film dunia dan transportasi yang keren-keren. Di sini juga terdapat beberapa miniatur superhero.
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4507638/tentang-museum-angkut-yang-bakal-menghilangkan-penat-kamu
Danau Sentani
Danau Sentani, Nirwana Dunia di Tanah Papua Potensi wisata di Indonesia memang tidak ada habisnya. Jika Anda menelusuri dari Sabang samp...